Selasa, 13 April 2010

Dilema menyusui tandem

Akhirnya datang juga !aku jenuh ...

awalnya aku begitu semangat menyusui barengan Rana dan Zia. Sejauh ini memang aku udah sering menyusui mereka secara bersamaan.Posisinya paling enak aku duduk, Zia kupegang satu lengan bisa di kanan atau kiri dan kakanya Rana, disebrangnya dengan posisi duduk.Cuma belakangan ini aku kok merasa sangat-sangat lelah...soalnya si kakak ,Rana nagih mulu untuk 'nenen'. Setiap Zia nenen,pasti Rana minta juga.Padahal Rana sudah habis makan, habis 1 gelas susu UHT tapi masih nagih 'nenen'. mungkinkah sudah timbul rasa cemburu pada Rana sehingga dia ga rela kalau adeknya sedang nempel sama Bunda?

Sikap Rana yang selalu nagih 'nenen' ini terus terang bikin Bunda kesal..Ya Allah maafin bunda ya Rana,kok Bunda seringkali ga ikhlas dan kesal setiap kali kamu minta nenen...karena memang bunda sedang fokus sama Zia yang masih kuning dan harus sering disusuin.tapi harusnya aku bisa adil kan?walaupun aku ga bisa bohongin diri sendiri, kadang aku yang sedang lelah,kurang tidur ini sering minta Rana untuk cepat-cepat nenennya atau berhenti nenen karena Rana suka sekali menggigit p*t**g Bunda.kadang aku marah sama Rana dengan suara tinggi,tapi Rana ga ngerti dan hanya cengar cengir sambil tetap melahap nenennya dengan senang.

Oh anakku, ajarkan aku untuk adil pada kalian berdua..seandainya Zia tidak sakit,pasti bunda bisa lebih tenang nyusuin kalian barengan tanpa takut Zia kurang minum karena porsinya selalu diambil kakak. Ya Allah, tambahkan kesabaranku...semoga aku bisa adil menunaikan hak-hak anakku. Hak rana adalah ASIku 2 tahun, lantas apa yang membuatku harus tidak ikhlas setiap kali Rana butuh dekapanku saat dia nenen?

Maafin Bunda ya Rana...mudah-mudahan bunda bisa mengontrol emosi bunda walaupun Bunda kurang tidur jadinya pusiiing terus dan jadi emosian.Ya Allah kuatkan aku disaat 2 bayiku nangis dan aku bingung harus memprioritaskan yang mana...

Tidak ada komentar: