Sabtu, 19 Juni 2010

Story of Stroller

Iseng-iseng saya jadi pengen nulis cerita tentang stroller-stroller yang pernah ataupun masih mampir di ruang tamu rumah kita. Kalau dipikir-pikir,saya nih kok hobby banget sih gonta-ganti stroller, sampe suami geleng-geleng kepala..maaf ya ayah..tapi beginilah kalau kurang informasi,kurang browsing ditambah hasrat yang ga pernah puas akan sesuatu(faktor ini lebih mendominasi hehe..jadi malu).

The strory begin saat saya hamil anak pertama,masih blank sama all about baby stuff,blank about online shop..saya dikasih stroller bekas milik anaknya manajer saya di kantor. Waktu itu senengnya bukan main, karena kita juga ga kepikiran untuk beli stroller dalam waktu dekat plus bisa ngirit pengeluaran dong karena dikasih.


Stroller ini sempat dipakai beberapa kali,tapi ternyata ruang duduknya kok sempiit banget yah!Rana 3 bulan aja udah sempit ga bisa gerak leluasa.Jadilah kita berpikir untuk mengganti stroller. Saat itu mulai berasa banget fungsinya kereta dorong, karena banyak tuh kan yang bilang "ah buat apa beli stroller,kepakenya juga cuma bentar!palingan anaknya ga mau duduk di stroller", tapi buat saya stroller ini kepakai sekali karena kebetulan badan saya imut-imut dan ga kuat kalau harus gendong anak dalam waktu lama. Memang kadang-kadang anak minta digendong, ya udah saya angkat, setelah tenang ya saya taruh lagi di stroller...sampai akhirnya tertidur dengan lelap..emaknya ga cape ga harus gendong baby sambil jalan..

Setelah diputuskan akan membeli stroller baru, berangkatlah kita ke ITC Depok. Saya dengan semangat 45 langsung menuju salah satu toko baby paling besar di ITC dengan koleksi strollernya terlengkap. Setelah tanya-tanya,negosiasi akhirnya pulanglah kita dengan membawa stoller Pliko warna biru ini, saya kesengsem banget sama sapinya hehe...belakangan saya nyesel, baru tau ternyata harga pasarannya lebih murah daripada yang dijual di toko tersebut.selisihnya kira-kira 100 rb.


Setelah Rana usia 9 bulan, Stroller ini mulai terasa ga nyaman buat dia.Sandarannya kurang bisa tegak (miring) padahal si anak pengennya tegak gitu biar bisa liat dengan jelas,adanya tatakan di depan stroller yang mengganggu pemandangan dia plus kurang ringkes kalau dibawa-bawa pergi karena besar walaupun ga terlalu berat sih!akhirnya saya mikir lagi perlukah ganti stroller?! tuing..tuing...yup akhirnya kita memutuskan untuk mencari buggy yang katanya bentuknya lebih simpel, ringkes bisa dilipat seperti payung dan cocok untuk toodler.

Berangkatlah lagi kita ke ITC Depok, memilih-milih manakah stroller yang cukup dikantong kita,sesuai dengan speksifikasi yang diinginkan..Alhamdulillah dapetlah si Buggy merk Pliko ini.stroller ini harganya lumayan murah tapi penampilannya kokoh,enak dipakenya dan yang pasti ringan dibawa kemana-mana.ga menuhin bagasi mobil juga kalau harus pergi ke luat kota.

Pada saat hamil Zia,saya yang udah mulai melek OS mulai rajin browsing-browsing stroller lagi,apalagi kalau bukan buat kebutuhan Zia nanti.mulai ngerti mana stroller bagus yang juga sedap dpandang cuma sayangnya uangnya ga nahan yah kalau beli stroller macam quinny itu.tapi juga ga kepengen beli yang terlalu besar.ndilalah eh saya malah kesengsem sama buggy cocolatte ice warna hijau. warna ijonya itu loh ga nahan.warna favoritku!(lah ini emaknya atau anaknya siy yang butuh stroller :)).cari-cari harga yang paling murah di OS,akhirnya saya memutuskan untuk beli disini. Asli ini mah beli bukan karena butuh tapi karena nafsu..salah atau bener yah?!yang jelas buggy ini ga akan bisa dipake dari new born.tapi saya berkelit,stroller ini buat Rana aja dan adiknya nanti bisa pake yang Pliko karena pliko kan posisi sandarannya bisa tiduran full.

Setelah Zia lahir,akhirnya saya memutuskan untuk menjual 2 stroller paling pertama.Alhamdulillah kejual di kaskus walaupun dengan harga yang sangat sadis hiks. abis bosen banget banyak yang nanyain tapi ga jadi-jadi mulu karena harganya ditawar rendah banget..tapi akhirnya aku mengalah pada 2 orang ibu yang menginginkan stroller-stroller itu. yang gak papa sekalian membantu kan?!daripada nyesek dipikirin trus saking harganya terjun bebas..

Finally, sekarang stroller Pliko sudah berpindah tangan ke mba Indri,stroller itu dengan berat hati kujual karena memang masih lama dipake Zianya.daripada tertimbun di gudang karena jarang dipake, sebagai gantinya belilah stroller terakhir Insya Allah Elle Marz warna biru..mudah-mudahan ini yang terakhir. keuntungannya bisa dipakai dari newborn sampe berat anak 30 kg, posisi duduknya bisa hadap depan maupun hadap orang tua, strollernya agak tinggi dan basar, manuvernya enak karena rodanya besar dan kecil..sayangnya kurang praktis untuk dilipat dan dimasukkan ke bagasi.Kata suami, kalau bawa Elle Marz ini musti bawa truk hehe..So far sih Zia cukup anteng dibawa naik stroller ini dan emaknya seneng soalnya stroller ini enak banget dipake buat jalan.


Jadi udah ada 5 aja tuh!mudah-mudahan ini yang terakhir..hehe(sambil dipelototin suami).Jangan ditiru yah!pelajarannya kalau mau beli stroller harus benar-benar dipikirkan :
1) usia stroller, sebaiknya pilih yang bisa dari newborn sampai toodler dan kapastitas bebannya cukup, jadi ga ganti-ganti stroller mulu
2)sebaiknya test drive dulu sebelum membeli, nyaman atau engga ketika digunakan..nyaman untuk baby dan nyaman untuk kita yang mendorongnya..kalau untuk bayi, lebih enak posisi bayi menghadap ke arah orang tua dan bukan menghadap jalan..agar anak merasa nyaman karena melihat orang tuanya dan tidak merasa asing.
3)bagaimana stroller itu kalau dijalankan, bagaimana kalau belok..mudah ga manuvernya.
4)pilih stroller yang tidak terlalu berat,mudah melipatnya, mudah membawanya dan tidak makan tempat.
5)pilih stroller yang aman untuk bayi, sabuk pengamannya dan bagus-bagus ada kelambunya untuk melindungi bayi dari nyamuk.
6) apalagi yah...isi sendiri ya..

5 komentar:

Bunda Gaza mengatakan...

wah.. sama!
Maksutnya sama2 kurang info waktu beli stroler.
Stroler Gaza yang skrg (the 1 and only), keluaran pliko yang katanya bisa dari NB sampe 4 yo. Udah ada carseatnya pula..
Tapi sayangnya karena aybunnya blm punya car. Jadi tu carseat juga seringan nganggurnya :p
Sekarang mah, malah kepikiran beli backpack carier atau yang model kangguru.
Biar lebih praktis :)

fithrimaya mengatakan...

hihihi ga berat tuh bawa Gaza dibackpack?tp emang simple klo mau dibawa kemana-mana
car seat kan bisa buat adeknya entar,Insya Allah dah ada mobil.aamiin..

notperfectwoman mengatakan...

hahahaha.... jualan stroller Mba??? Mas Abrar strollernya cuma satu tuh,sama kayak punya Rana yang gambar nomer dua (warna biru). kemana2 dipake, waktu mas abrar udh bisa duduk tegak juga tetep dipake, tapi mas abrar ga sandaran, jd tegak aja sendiri. sampe sekarang msh ada, insyl;lh mau buat adiknya mas abrar. hehehe

Unknown mengatakan...

memilih stroller bayi yang bagus memang tricky ya, makasih untuk infonya!

Unknown mengatakan...

makasih info nya..

Salam
laundrysepatumedan