(1) Kalori dan nutrisi ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh bayi ketika usianya sudah mencapai 6-8 bulan, apalagi untuk si kecil yang sekarang telah berusia 19 bulan.
(2) Makanan yang sudah dikunyah halus kemudian dilepeh? Saya menduga masalahnya bukan hanya soal makanannya, tapi juga masalah psikologis. Maksud saya, perlu pendekatan luar biasa untuk membangkitkan kembali selera makannya. Secara kuliner-nutrisi, Anda bisa menyiapkan makanan yang bervariasi setiap hari, bukan hanya jenisnya dan warnanya, tp juga citrasa dan teksturnya. Misalnya, sup pagi bisa Anda berikan berbeda pada siang hari dengan hanya memberikan wortelnya saja plus tambahan air jeruk nipis/lemon pada kuahnya. Secara psikologis, Anda perlu membangun kebiasaan makanan yang baik, agar si kecil terdorong makan sehat dengan baik. Coba ajak si kecil makan semeja dengan ortu, silakan Anda berdua suami menikmati makanan beragam dan bergizi. Jangan mengharapkan anak kita akan makan nikmat jika kita tidak memberikan lingkungan/suasana demikian.
(3) Meskipun makanan kaya kalori, yakni yang padat karbo dan protein dengan tambahan sedikit lemak, sangat disarankan untuk menambah berat badan, sesungguhnya kegemukan/kekurusan tidak melulu karena urusan kalori. Semua nutrisi ikut terlibat! Sulit mengharapan BB-nya naik, jika nutrisinya tidak tercukupi.
(4) Untuk anak sulit makan, makanan utama bisa diberikan dalam porsi-porsi kecil dengan frekuensi sering berupa kudapan/snack. Tinggal pinter-pinternya Anda untuk menyiasati jenis hidangannya. Misalnya, dalam sehari Anda bisa berikan contohnya bubur manado (pagi), pancake dengan topping daging cincang (pk 10.00), spageti jagung/beras saus bolognaise (siang), kolak ubi+kacang merah (sore), nasi tomat: nasi+tomat+daging ikan (petang).
gugusan_bintang@... wrote:
>> Dear Pak Wied dan mom semua >> Salam kenal,saya baru join dimilis ini,Saya punya 2 putri (umur 19 bulan dan 3 bulan).mungkin permasalahan anak susah makan sudah jadi hal lumrah tapi sayangnya anak saya konsisten susah makannya dari umur 9 bulan.awalnya MPASInya lancar dan saya hanya membuatkan MPASI homemade.tp sejak 9 bln keatas,nafsu makannya begitu turun drastis.nasi,sayur,buah,daging susah sekali masuk.kalaupun dikunyah pasti dilepeh lagi makanannya. Sampe skrng tubuhnya hanya tinggal kulit dan tulang hehe saya takut bgt kurang nutrisim
> Anaknya memang lincah dan sehat,saya sampe bingung darimana dia dapet energi wong makannya aja susah.pertanyaan saya:
> 1)Sejak adiknya lahir,dia jadi maniak dengan ASI lg sehingga makin susah makannya,cukupkah ASI saja pak krn keliatannya dia kenyang dgn ASI itu?
> 2)Bagaimana menyiasati susah makannya dan mengurangi kebiasaan melepeh makanan walaupun udah digigit halus sama dia?
> 3)makanan2 apa saya yg kira2 bgs untuk menambah BBnya?haruskah saya kembali memblender makanannya biar masuk semua?
> 4)Bagmn jadwal dan pola makan yg baik utk mengatasi anak yg kehilangan nafsu makan?
> Mohon maaf jika kepanjangan,soalnya lagi bingung dan gundah.
> Sebelumnya terima kasih atas tanggapannya.
>> Best Regards > Fithrimaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar