Senin, 01 Maret 2010

Tandem Nursing



Allah berfirman: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban
ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang
tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu
menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan
warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua
tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa
atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka
tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.
Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.”[QS Al Baqarah: 233]


Beberapa hari yang lalu, seorang teman mengirim sebuah artikel di facebook tentang menyapih ala Islam. Kurang lebih artikel itu menganjurkan para ibu untuk menyusui anaknya sampai 2 tahun dan bahkan bisa diteruskan hingga 3 tahun sampai anaknya menyapih sendiri. Meskipun ASI ibu sudah tidak tidak mencukupi kebutuhan gizi anak ketika lewat dari 2 tahun tetapi menyusui adalah bentuk kasih sayang ibu dan tempat si anak mendapatkan rasa aman dan nyaman. Maka janganlah terlalu dipaksa untuk buru-buru menyapihnya bila telah lewat dari 2 tahun.biarkan si anak mnyapih dengan sendirinya.

Saat ini sayapun masih menyusui Rana 15 bulan meskipun bulan depan adeknya Insya Allah akan lahir. Awalnya sempat tergoda anjuran dokter dan orang disekitar untuk menyapihnya. Tapi kok sayanya yang ga tega, Rana masih aktif menyusui dan saya juga menikmatinya. Alhamdulillah ga ada keluhan berarti baik kontraksi, flek-flek dll..Alhamdulillah lancar walaupun saya tahu ASInya sudah tidak putih lagi melainkan bening. Saya sendiri heran,kok Rana masih suka yah?padahal pasti rasanya sudah beda.airnya pun menetes setetes setetes

Ayah juga kurang sepakat kalau harus menyapih Rana. Akhirnya saya niatkan untuk mencoba tandem nursing (menyusui berbarengan Rana dan adiknya), mudah-mudahan si Bunda ini bisa yah!...sekarang saya lagi bingung-bingung mikirin gimana nanti seandainya si kaka dan si adik ingin menyusui dalam waktu berbarengan ?? butuh share banget nih dari praktisi-praktisi tandem nursing hehehe…

Saya merasa punya kewajiban untuk memberikan cairan emas ini sampai Rana ikhlas untuk disapih nanti dan tandem nursing sepertinya menjawab rasa bersalah saya dibandingkan harus menyapihnya dengan paksa sebelum waktunya. Walaupun belum pada prakteknya, mudah-mudahan saya bisa melakukannya..demi 2 buah hati tercinta dan menjalankan perintah ALLAH SWT.

*gambar diunduh dari http://aimi-asi.org

Tidak ada komentar: